Saya berterima kasih kepada Dr. Sensius Karlau, M.Th., M.Pd.K., yang telah memberikan mandat didaktik untuk mata kuliah "KONSELING PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN". Setelah membuat deskripsi Mata Kuliah ini, dan berpikir secara filosofis teologis, saya mendapat inspirasi-inspirasi di sekitar konstruksi isi materi kuliah KONSELING PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. Mata kuliah ini akan diajarkan di STTA Wamena.
Awalnya saya membuat deskripsi dengan pendekatan Kurikulum Berbasis KKNI. Setelah membuat deskripsi, saya lanjutkan dengan membuat materi dan sub-sub bahasan dari prtemuan pertama sampai pertemuan ke-16. Tentu ada UTS dan UAS. Dengan demikian saya menetapkan 14 pokok dengan sub-sub pokok bahasan.
Bila dalam KBK sesuai teori yang saya dapat di AA dari salah satu perguruan tinggi negeri di Solo yang biasanya sangat menolong saya dalam membat STandar Kompetensi dan dikembangkan lagi dalam sejumlah Komptensi Dasar dengan sejumlah indikator. Kadang saya membuat 3 Kompetensi dasar dan paling banyak 7 Kompetensi Dasar dari saru Standar Kompetensi. Jumlah 7 Kompetensi dasar itu disesuaikan dengan jumlah pertemuan dalam satu semester. Namun agak berbeda dengan KKNI, saya membuat 14 Acuan Tujuan yang hendak dicapai dengan 14 pokok bahasan, keempat belas pokok bahasan itu masing-masing memiliki indkator atau sub pokok bahasan.
Saya tidak mencantumkan deskripsi dan RPS Konseling Pendidikan Agama Kristen disini karena menghindari kecenderungan orang lain kopi paste bahkan parahnya lagi dijadikan dalam artikel ilmiah dengan alasan yang macam-macam pula, seperti sudah lolos pelagiarism dan sudah terbit di jurnal dan memiliki DOI. Oleh karena itu nanti saya masukan dalam OSF untuk mendapatkan DOI setelah itu saya publikasi disini agar para predator pelagiat artikel tidak mengambil secara enteng dan menjadikannya sebagai bagian dari karya ilmiah seakan-akan karyanya sendiri padahal pelagiat.
Rencana Pembelajaran Semester Konseling PAK (RPS Konseling PAK)
Awalnya saya membuat deskripsi dengan pendekatan Kurikulum Berbasis KKNI. Setelah membuat deskripsi, saya lanjutkan dengan membuat materi dan sub-sub bahasan dari prtemuan pertama sampai pertemuan ke-16. Tentu ada UTS dan UAS. Dengan demikian saya menetapkan 14 pokok dengan sub-sub pokok bahasan.
Bila dalam KBK sesuai teori yang saya dapat di AA dari salah satu perguruan tinggi negeri di Solo yang biasanya sangat menolong saya dalam membat STandar Kompetensi dan dikembangkan lagi dalam sejumlah Komptensi Dasar dengan sejumlah indikator. Kadang saya membuat 3 Kompetensi dasar dan paling banyak 7 Kompetensi Dasar dari saru Standar Kompetensi. Jumlah 7 Kompetensi dasar itu disesuaikan dengan jumlah pertemuan dalam satu semester. Namun agak berbeda dengan KKNI, saya membuat 14 Acuan Tujuan yang hendak dicapai dengan 14 pokok bahasan, keempat belas pokok bahasan itu masing-masing memiliki indkator atau sub pokok bahasan.
Saya tidak mencantumkan deskripsi dan RPS Konseling Pendidikan Agama Kristen disini karena menghindari kecenderungan orang lain kopi paste bahkan parahnya lagi dijadikan dalam artikel ilmiah dengan alasan yang macam-macam pula, seperti sudah lolos pelagiarism dan sudah terbit di jurnal dan memiliki DOI. Oleh karena itu nanti saya masukan dalam OSF untuk mendapatkan DOI setelah itu saya publikasi disini agar para predator pelagiat artikel tidak mengambil secara enteng dan menjadikannya sebagai bagian dari karya ilmiah seakan-akan karyanya sendiri padahal pelagiat.
.PNG)
0 Comments